Anggota kelompok:
·
Grace Sihotang (111301058)
Pendapat
kelompok kami mengenai:
1.
Dimana persinggungan antara teknologi
dan pendidikan?
Menurut
kami, teknologi dalam dunia pendidikan
memberikan dampak positif dan negatif.
Adapun
dampak positifnya adalah yang pertama, teknologi dapat mempermudah pengajar
dalam menyampaikan materi dengan cara yang tidak manual lagi. Contohnya adalah
dengan penggunaan infocus dalam proses belajar mengajar. Dampak positif yang
kedua adalah dapat memberikan gambaran yang lebih konkret. Misalnya dalam suatu
materi mengenai hewan tertentu bagaimana bentuknya tidak lagi mengharuskan kita
untuk mendatangi habitat si hewan secara langsung. Kita bisa melihatnya
misalnya dengan video yang menunjukkan kehidupan si hewan. Dampak yang ketiga
adalah dapat mempermudah kita dalam memproses informasi.
Adapun
dampak negatif dari penggunaan teknologi dalam pendidikan menurut kami adalah
yang pertama, adanya gangguan teknis yang menjadikan proses pembelajaran menjadi
terganggu. Dalam hal ini bila ternyata teknologi yang kita gunakan tidak lagi
membantu. Misalnya jika dalam proses pembelajaran mike-nya kurang berfungsi,
maka akan menyulitkan kita untuk bisa mendengar suara dosen ataupun presenter
di depan. Dampak negatif yang kedua adalah, akibat kemajuan teknologi, individu
cenderung bersifat individualis dan kurang dalam kehidupan bersosialisasi.
Contohnya adalah jika kita terlalu asik dengan hand phone ataupun komputer dan
sejenisnya sehingga kita terjun terlalu dalam ke dunia maya sampai mengabaikan
fakta bahwa manusia adalah makhluk sosial. Dampak negatif yang ketiga adalah
sebagian individu sering menyalahgunakan teknologi, sehingga membuang waktunya
dengan kegiatan yang kurang bermanfaat.
2.
Bagaimana konteks melek teknologi
dibandingkan dengan keadaan di Indonesia, khususnya di Medan?
Dalam
konteks melek teknologi ini, kami lebih menyoroti penggunaan internet.
Penggunaan internet itu sendiri memiliki dampak positif dan negatif secara
umum.
Adapun dampak positifnya adalah yang
pertama memudahkan kita dalam mencari informasi yang kita inginkan. Misalnya
dengan bantuan mesin pencari yang dapat kita gunakan hampir untuk mencari tahu
mengenai apa saja. Dampak positif yang kedua adalah mempersingkat waktu. Jika
dibandingkan dengan mencari-cari informasi secara manual, penggunaan internet
jauh lebih praktis dan cepat. Dampak positif yang ketiga adalah dapat
mempermudah kita dalam berkomunikasi meskpun tidak bertatap muka. Misalnya
fasilitas di internet berupa skype, ym, gtalk, dll.
Sementara dampak negatifnya adalah yang
pertama, adanya gangguan jaringan yang menghambat kita memproses informasi.
Keadaan jaringan yang kurang baik menyebabkan kegiatan kita bisa terganggu.
Dampak negatif yang kedua adalah karena adanya media internet, maka game online
pun semakin mudah diakses. Seperti yang kita lihat akhir-akhir ini, banyak
anak-anak bahkan sampai remaja yang kecanduan game online sehingga pagi siang
malam menghabiskan waktu main game dan bahkan sampai bolos dari sekolah dan
lupa waktu. Dampak negatif yang ketiga adalah situs-situs yang tidak sewajarnya
pun mudah ditemukan di internet dan sering disalahgunakan orang-orang.
Adapun di Medan, konteks melek
teknologi-nya menurut kami pada beberapa sekolah sudah sesuai standard yang
diharapkan, namun belum semua benar-benar menjalankan program tersebut. Jika
ditinjau secara keseluruhan memang murid-murid sudah diperkenalkan dengan
komputer dan internet. Anak SD pun sudah menggunakan internet untuk mengerjakan
berbagai tugas. Namun pada hakekatnya, pada usia yang masih terbilang cukup
dini, kita perlu melakukan pengawasan yang baik terhadap si anak saat sedang
menggunakan komputer atau internet agar tidak terjadi penyalahgunaan, atau
dengan kata lain si anak benar-benar di buat melek teknologi sehingga tau untuk
apa teknologi tersebut digunakan dan kapan harus menggunakannya.
3.
Apa sudut pandang anda sebagai mahasiswa
pendidikan mengenai ubiquitous computing?
Ubiquitous computing adalah
suatu era dimana komputer-lah yang akan menyesuaikan diri dengan manusia dengan
memaksa komputer untuk tetap eksis di dunia manusia. Menurut kami, jika
dipandang dari segi pendidikan, hal tersebut akan cukup membantu.
Alasan
kami mengatakan bahwa ubiquitous
computing akan membawa kita kepada kemajuan adalah karena dengan sistem
komputer yang demikian, maka kita dapat mengakses informasi dengan mudah,
kapanpun dan dimanapun tidak perlu lagi mencemaskan kita saat itu dimana dan
sedang apa. Selain itu, hal tersebut juga membuat kita bisa lebih menghemat
biaya mobilitas dari tempat yang satu ke tempat lainnya karena bisa mengakses
informasi dimanapun. Dan yang ketiga tentu saja ubiquitous computing ini lebih ekonomis sehingga semua orang dapat
menggunakannya. Contohnya yang bisa kita temukan sehari-hari adalah seperti
adanya Black Berry, I-Pad, dan tablet.
Adapun
pendapat kelompok lain mengenai :
1.
Ubiquitous
computing
Menurut
kelompok Clara, Lisdiana, dan Desima:
Ubiquitous
computing adalah suatu era dimana komputer akan lebih berdistribusi ke
lingkungan dari pada personal seperti pada PC (Personal Computer). Contohnya adalah
adanya facebook atau skype.
Menurut
kelompok 19
Suatu
era saat kita dapat menemukan komputer dimana-mana, bahkan semua alat elektronk
seperti telefon dan televisi juga ada jaringan internetnya.
Menurut
kelompok 15
Komputer
generasi ke tiga yaitu mengalami kemajuan dari waktu ke waktu
·
Main frame: 1 computer many people à
dianggap kurang efektif
·
Personal computer: 1 computer 1 person à
membuat manusia cenderung individualistis
·
Ubiquitous computing: 1 person many
computer à
lebih efektif dan efisien
Menurut
kelompok Nissa, Edwin, Mentari, dan Angelia
Suatu
era dimana komputer eksis di dunia manusia dan internet bisa diakses melalui perangkat
seperti hand phone, gadget, smartphone, dan BB. Hal tersebut dikarenakan PC
yang tidak bisa dibawa kemana-mana.
2.
Konteks melek teknologi di medan?
Menurut
kelompok Rifany, Eldaa, Gustina, dan Mianty
Melek
teknologi berarti semakin berkembang, hal tersebut dapat dilihat dari
penggunaan media teknologi mulai dari SD. Contoh: tugas (PR) anak SD yang harus
dicari dari internet. Itu berarti semakin tinggi grade, maka kebutuhan akan
media teknologi juga akan semakin tinggi.
No comments:
Post a Comment